EFEST 2017 - SMA - STORY TELLING

Story Telling              

A. KETENTUAN UMUM
1. Peserta adalah pelajar tingkat SMA/sederajat se-JABODETABEK
2. 5 peserta terbaik di tiap grup akan masuk babak final
3. Pemenang lomba terdiri dari juara I, II dan III 
4. Peserta lomba adalah perseorangan. 
5. Peserta wajib mengikuti Technical Meeting
6. Peserta yang tidak mengikuti technical meeting dianggap telah menyetujui semua keputusan pada saat technical meeting.
7. Peserta wajib mengikuti ketentuan yang telah ditentukan panitia selama mengikuti lomba.
8. Setiap peserta wajib saling menghormati dan  menjaga ketertiban serta kebersihan selama acara berlangsung.
9. Pada hari perlombaan, peserta/pendamping  harus melakukan regitrasi paling lambat 30 menit sebelum lomba di mulai.
10. Apabila ada pergantian peserta yang sudah terdaftar, maka pihak sekolah harus menghubungi pihak panitia dengan batas waktu technical meeting dilaksanakan. 

B. TEKNIS PERLOMBAAN DAN KRITERIA PENILAIAN STORY TELLING
1. Penentuan nomor urut peserta dilakukan secara acak saat technical meeting.
2. Peserta yang tidak hadir setelah 3x pemanggilan akan ditempatkan pada nomor urut akhir. 
3. Setiap peserta menampilkan cerita dalam bahasa Inggris.
4. Penampilan story telling terdiri dari:
- Introduction
- Story
- Moral value
5. Peserta membawa teks Story Telling yang telah dipersiapkan dan diserahkan kepada juri  sebanyak 3 buah, 1 buah untuk panitia dan 2 untuk juri
6. Lomba Story Telling terdiri dari 2 babak; babak penyisihan & babak final.
7. Peserta dipersilahkan menentukan tema Story Telling yang akan ditampilkan pada babak penyisihan dan  Pada babak penyisihan terdapat 2 tema yang telah ditentukan, yaitu:
a. Fabel
b. Fairytale
Sedangkan pada babak final terdapat 2 tema:
International Legend 
Recount (Interesting Story)

8. Para peserta Story Telling tidak diperkenankan menggunakan background hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan) namun diperbolehkan menggunakan properti.
9. Pendamping dan supporter dari masing-masing peserta yang bersangkutan tidak diperkenankan membantu peserta saat menampilkan cerita (meskipun untuk menyiapkan peralatan).
10. Para pendamping dan supporter diperkenankan melihat penampilan putra/putrinya dan peserta lain, namun akan ditempatkan pada posisi yang agak berjauhan dengan peserta.
11. Peserta diberikan waktu penampilan maksimal selama 7 menit dan minimal 5 menit dengan dispensasi waktu yang diberikan adalah 20 detik.
12. Time keeper  akan menunjukan waktu dimulainya peserta untuk bercerita dengan rambu warna hijau, apabila waktu telah mencapai 5 menit time keeper akan mengingatkan waktu yang tersisa dengan rambu warna kuning dan apabila waktu mencapai 7 menit maka time keeper akan mengangkat rambu berwarna merah dan jika waktu sudah menunjukkan 7 menit 20 detik akan menyetop peserta dengan rambu warna merah.
13. Penilaian sepenuhnya berada di tangan juri dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
               
C. Ketentuan Peserta
1. Peserta wajib mengenakan tanda dan nomor peserta
2. Setiap peserta mengenakan kostum sesuai dengan tema.
3. Setiap peserta didampingi oleh seorang pendamping dari sekolah yang bersangkutan.
4. Apabila peserta membawa catatan, maka akan dikenai peringatan, jika masih dilanjutkan akan dikenai DISKUALIFIKASI.
5. Hal-hal lain yang belum tercantum di atas akan ditentukan kemudian oleh panitia berdasarkan kepatutan.

D. KRITERIA PENILAIAN
KRITERIA DAN PENJELASAN POINT PENILAIAN LOMBA STORY TELLING
Kriteria Skor maksimal
1. Isi cerita. (30) 30
2. Penyampaian cerita
Teknik dan gaya bercerita. (10)
Intonasi (10)
Interaksi dengan audiens. (10)
Suara (10)
Penampilan (10)
Ekspresi (10)
Ketepatan waktu. (10) 70
Total 100
 
Penjelasan:
1. Isi cerita (30) – berkaitan dengan cerita yang disampaikan mulai dari nilai moral, pesan yang tersirat dan motivasi yang diberikan untuk masa depan.
2. Penyampaian cerita
Teknik dan gaya bercerita (10) – berkaitan dengan gerakan tubuh (gesture) selama membawakan cerita seperti gerakan tangan, kaki dll.
Intonasi (10) – berkaitan dengan cepat atau lambatnya pembawaan cerita.
Interaksi dengan audien (10) – berkaitan dengan bagaimana peserta mampu menarik perhatian audien selama membawa cerita.
Suara (10) – berkaitan dengan jangkauan suara peserta selama membawakan cerita, apakah mampu didengar audien atau tidak.
Penampilan (10) – berkaitan dengan kostum dan properti yang digunakan selama pembawaan cerita.
Ekspresi (10) – berkaitan dengan ekspresi wajah untuk menyakinkan audien selama membawakan cerita.
Ketepatan waktu (10) – berkaitan dengan lama waktu yang dihabiskan selama pembawaan cerita, apakah melebihi batas maksimal atau tidak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ABSENSI PENYISIHAN SMA

ABSENSI PENYISIHAN STORY TELLING SMP