ENGLISH FESTIVAL 2015 - SMP - STORY TELLING

Story Telling Competition  
    
A.   KETENTUAN PESERTA
1.      Peserta adalah pelajar tingkat SMP/sederajat se-JABODETABEK
2.      Pemenang terdiri dari juara I dan II
3.      Peserta lomba adalah perseorangan
4.      Peserta wajib mengikuti Technical Meeting
5.      Peserta yang tidak mengikuti technical meeting dianggap telah menyetujui semua keputusan pada saat technical meeting.
6.      Peserta harus mentaati tata tertib  yang telah ditentukan panitia selama mengikuti lomba.
7.      Setiap peserta wajib saling menghormati dan  menjaga ketertiban serta kebersihan dalam ruangan lomba
8.      Pada saat hari perlombaan, peserta/guru pendamping  harus melakukan regitrasi paling lambat 30 menit sebelum lomba dimulai. Apabila peserta/guru pendamping tidak mendaftar ulang  setelah jam tersebut dianggap gugur.

B.   TEKNIS DAFTAR ULANG
 1.   Daftar ulang dilakukan oleh peserta atau diwakilkan oleh pihak sekolah.
 2.   Daftar ulang dapat dilakukan pada saat registrasi peserta.
 3.   Dalam melaksanakan daftar ulang, pesertamelengkapi persyaratan pendaftaran  peserta.  .
 4.      Waktu pendaftaran ulang yaitu pada hari pelaksanaan acara.
5.      Peserta mendapatkan nomor peserta dan tanda peserta saat daftar ulang.

C.   TEKNIS PERLOMBAAN DAN KRITERIA PENILAIAN STORY TELLING
1.      Setiap peserta menampilkan cerita dalam bahasa Inggris.
2.    Setiap perwakilan peserta diharuskan hadir selambat-lambatnya 30 menit sebelum acara dimulai.
3.    Pada saat technical meeting diharapkan untuk memberikan judul teks story telling kepada panitia.
  4.       Ketidakhadiran peserta setelah 3x pemanggilan maka akan ditempatkan pada nomor urut akhir. Jika peserta tetap tidak hadir, maka peserta dinyatakan didiskualifikasi dan uang pendaftaran tidak dapat diambil kembali.
5.     Peserta  dilarang untuk membawa teks pada saat penampilan lomba.
6.    Setiap peserta mengenakan kostum sesuai dengan tema.
7.    Penampilan story telling terdiri dari tiga poin:
-       Introduction
-       Story
-       Moral value
8.    Peserta membawa teks Story Telling yang telah dipersiapkan dan diserahkan kepada panitia sebanyak 3 buah (1 buah untuk panitia dan 2 untuk juri) saat registrasi.
9.    Peserta tidak diperkenankan membawa teks saat tampil. Apabila peserta membawa catatan, maka akan dikenai peringatan, jika masih dilanjutkan akan dikenai DISKUALIFIKASI.
10.  Lomba Story Telling terdiri dari 2 babak; babak penyisihan & babak final. Pada babak penyisihan akan diambil 5 peserta terbaik untuk mengikuti babak final.
11.  Peserta dipersilahkan menentukan tema Story Telling yang akan ditampilkan pada babak penyisihan dan tidak diperkenankan sama dengan tema pada babak final.
12.  Para peserta Story Telling tidak diperkenankan menggunakan properti hidup (Seperti bantuan teman, hewan, dan tumbuhan) namun diperbolehkan menggunakan background mati (seperti gambar, lukisan)
13.  Panitia hanya menyediakan proyektor
14.  Pembina dari masing-masing peserta yang bersangkutan hanya diperkenankan membantu peserta untuk mempersiapkan property yang akan digunakan peserta
15.  Para Pembina diperkenankan melihat penampilan putra/putrinya dan peserta lain, namun akan ditempatkan pada posisi yang agak berjauhan dengan peserta.
16.  Pada babak final terdapat 2 tema yang telah ditentukan, yaitu:
a.    Fable
b.    Folktales
17.  Teknis pelaksanaan pada babak penyisihan adalah setiap peserta mempunyai waktu tidak lebih dari 7 menit untuk menampilkan story telling. Time keeper  akan menunjukan waktu dimulainya peserta memulai untuk bercerita dengan rambu warna hijau, apabila waktu telah mencapai 5 menit time keeper akan mengingatkan waktu yang tersisa dengan rambu warna kuning dan setelah 7 menit atau lebih maka time keeper akan menyetop peserta sebagai tanda warna merah
18.  5 penampil terbaik akan memasuki babak final.
19.  Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

D.     Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian lomba Story Telling untuk babak penyisihan dan final meliputi:
·      Manner (intonation, pronunciation, voice, body language, eye contact, gesture, custom, media)
·      Method (structure, organization of story)
·      Time

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ABSENSI PENYISIHAN SMA

ABSENSI PENYISIHAN STORY TELLING SMP